NEW DELHI - Militer India akan mengadili 12 orang perwiranya serta 39 prajurit yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual, saat mereka bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Kongo.
Penyelidikan akan berlangsung di Meerut, Uttar Pradesh di mana para perwira dan prajurit akan diinterogasi terkait dengan kasus kekerasan dan bahkan menghamili wanita di Kongo. Demikian seperti diberitakan The Nation, Jumat (15/7/2011).
Penyelidikan tersebut dipimpin oleh seorang brigadir dan dua orang kolonel. Tes DNA akan dilakukan terhadap mereka dan anak-anak di Durla yang terlihat memiliki ciri fisik seperti orang India.
PBB sebelumnya sudah menuliskan surat kepada militer India untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus ini.
Pejabat militer India langsung menindaklanjuti karena sebelumnya ada tuduhan yang terkait kasus tersebut terhadap militer India.
Resimen yang berdinas di Kongo itu ditarik dan dikembalikan ke markas komando pasukan negara Barat.
0 komentar:
Posting Komentar