Rabu, 03 Agustus 2011

Ternyata, Kecanduan Kopi Bisa Dipengaruhi Gen



imgMinum kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan banyak orang, bahkan beberapa diantaranya sampai kecanduan. Tak hanya kebiasaan dan efek kafein, kecanduan kopi ternyata juga bisa dipengaruhi oleh gen.

Genetika dapat membantu menentukan berapa banyak kafein dibutuhkan oleh tubuh. Penelitian baru menunjukkan ada dua gen berbeda yang dapat menentukan jumlah konsumsi kafein yang dibutuhkan seseorang.

Penelitian menemukan bahwa orang yang membawa gen yang disebut 'high-consumption' menunjukkan keinginan minum kopi lebih banyak, dibandingkan dengan orang yang membawa gen 'low-consumption'.

"Genetika memainkan peran besar dalam banyak perilaku, seperti merokok dan konsumsi alkohol dan ternyata genetika juga memiliki peran pada berapa banyak kafein yang kita minum," Kata Dr Neil Caporaso, branch chief of Genetic Epidemiology at the National Cancer Institute, seperti dilansir dari Epharmapedia, Rabu (3/7/2011).

Kedua gen tersebut diberi label CYP1A2 dan AHR. CYP1A2 dikaitkan dengan proses dimana kafein dimetabolisme, sedangkan AHR yang mengatur aktivitas CYP1A2. Gen ini tampaknya bertanggung jawab pada perbedaan yang diwariskan dalam cara orang minum kopi.

Berdasarkan semua data, Dr Caporaso dan rekannya menemukan bahwa kelompok penelitian yang membawa genotipe CYP1A2 mengonsumsi lebih banyak kafein. Sedangkan yang membawa gen AHR mengonsumsi 40 mg kafein lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang membawa genotipe 'low-consumption'.

Namun, penelitian ini agak bias karena meskipun gen yang diteliti tersebut merupakan gen yang memetabolisme kafein, namun gen tersebut tidak hanya memetabolisme kafein saja.

Sementara itu, Dr. John J. Mulvihill, anggota American College of Genetics dan profesor pediatrik di University of Oklahoma di Oklahoma City, menggambarkan bahwa penyelidikan kafein dapat sebagai blok lain dalam tubuh yang menyerupai obat.

Dengan temuan ini, suatu hari nanti pasien atau dokter diharapkan bisa mengangkat isu yang luar biasa sensitif terhadap kafein.

Kafein tidak hanya terkandung pada kopi, tetapi juga pada banyak makanan dan minuman lain. Secara global, kafein adalah zat psikoaktif yang paling populer, dengan 90 persen orang di dunia mengonsumsinya.

Sumber : Adelia Ratnadita SKG - detikHealth.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites